Sabtu, Agustus 29, 2009

Malaysia, Truly (Maling) Asia

Malaysia oh Malaysia...
Ga abis pikir negara tetangga kita itu kenapa ya?!
Klepto berat tingkat tinggi...

Dari pulau Sipadan-Ligitan...
Lanjut ke Lagu Rasa Sayange..
Trus Batik...
Tari Reog Ponorogo...
dan yang terbaru adalah Tari Pendet...

Oh My God, ga tau malu sekali si Maling Asia ini???!!!!
Reog Ponorogo jelas-jelas dari Jawa yang sangat jauh dari Malaysia dan Tari Pendet yang dari Bali (coba liat deh di Google Earth, betapa jauhnya Bali dan Malaysia).

Belum lagi perlakuan orang Malaysia yang semena-mena terhadap orang Indonesia.
Dari level TKI sampe level Manohara diperlakukan semena-mena.
Walaupun klo sekarang sih gw udah antipati sama si Manohara...nyebelin!
Jangan lupakan juga, gembong teroris paling dicari di Indonesia, Noordin Ngent*t, adalah produk asli dari negara maling tersebut.

Okay saatnya meredakan emosi...
Dalam suatu kejadian, penyebab masalah ga cuma dari satu pihak rasanya. Kita sebagai negara juga pasti punya kontribusi dalam hal ini.
Coba kita renungkan, manakah yang lebih kita sukai :
1. Nonton bioskop ato nonton Wayang?
2. Jalan ke mol ato jalan ke museum budaya?
3. Makan di restoran asing bonafid ato warteg?
4. Liburan ke Bunaken ato ke Malaysia? Klo yang ini gw dengan sigap mengatakan, "ke Malaysia!", soalnya tiket ke Bunaken mahal banget booo! Hehehe...

Coba renungkan juga:
1. Siapa yang lebih suka ribet ngurusin UU Pornografi dan Pornoaksi sampe diprotes masyarakat Bali dan Papua?
2. Siapa yang lebih suka ngurusin rebutan kekuasaan daripada mikirin gimana bersama2 membangun negara?
3. Siapa yang lebih suka ngejualin aset negara ketimbang cari jalan reformasi aset tersebut sehingga bisa menghasilkan laba?
4. Siapa coba yang suka beda-bedain SARA?

Udah dapet jawabannya?!
Tanya kenapaaaaaa????
Ga aneh bukan klo saat ini, ngomong kasarnya, secara bangsa kita diinjak2 oleh Malaysia?!

Okay, sekarang saatnya berhenti bersedih dan singsingkan lengan baju buat kemajuan negara kita tercinta!
Singkirkan semua perbedaan untuk maju bersama-sama... No more Jawa or Sunda, no more Cina or Pribumi, no more partai A or partai B... Kita satu! Indonesia!

Saatnya kita balik menjajah Malaysia, bukan dengan senjata atau kekerasan, tapi kita bisa intimidasi negara kecil itu dengan kekuatan ekonomi, sosial dan budaya.
Kita banjiri pasar Malaysia dengan produk kita yang berkualitas, jangan cuma Proton or Petronas yang bisa masuk ke pasar Indonesia. Go Pertamina!
Banjiri lapangan pekerjaan di Malaysia dengan pekerja2 high quality, jangan cuma TKI yang buat pekerjaan kasar aja. Farmasis, dokter, arsitek, insinyur Indonesia menguasai Malaysia, hmmm nampaknya bisa diraih tuh! Orang Malaysia aja belajarnya dari Indonesia.
Dan terus lanjutkan ekspansi band-band Indonesia ke Malaysia ampe mereka berbusa-busa protes...
Tapi jangan lupa, proteksi, lestarikan dan cintai warisan budaya kita...

Gw percaya, apabila kita bersatu, dalam waktu singkat kita akan dapat membuat ga cuma Malaysia, tapi seluruh dunia bertekuk lutut kepada Indonesia!

Stoejoe?!
Hidup Indonesia!

www.kisah-seorangmanusia.blogspot.com

1 komentar:

  1. Setuju...berarti kita musti tingkatkan qualitas SDM negara kita, dan mari kita mulai dari diri sendiri...Gimana? Setuju?

    BalasHapus