Minggu, Agustus 09, 2009

Ketika Waktu Itu Tiba

Waktu apakah yang dimaksud?
Stay tuned to find out...

Ga tau kenapa, akhir-akhir ini gw suka berpikir mengenai akhir hidup dari seseorang.
Sebenernya ga akhir-akhir ini aja sih, seringkali malah..

Ketika seseorang menemui akhir kisah hidupnya maka akan terjadi berbagai macam kemungkinan dalam langkah selanjutnya.
Semua itu akan tergantung bagaimanakah pengaruh orang tersebut semasa hidupnya.
Akan sangat berbeda antara pejabat atau selebritis dengan pemulung di TPA Bantar Gebang.

Mungkin masih segar di ingatan ketika si Raja Pop, Michael Jackson, meninggal dunia mengakibatkan betapa jutaan fansnya di seluruh dunia begitu berduka dan berkeinginan menghadiri pemakamannya.
Demikian pula ketika selebritis Indonesia, yang terkenal berkat lagu "Gendong-gendong"-nya itu menghembuskan nafas terakhirnya, ribuan orang mengantarkannya ke tempat peristirahatannya yang terakhir...

Sungguh luar biasa...

Kematian seseorang juga menjadi misteri yang tidak akan dapat dipecahkan oleh manusia.
Kita tidak dapat memprediksi kapan kita akan meninggal.
Kita tidak dapat berkata, "Ah, gw masih 26 taun, gw bakal idup lama dan mati karena tua."
No..No..my bros and sists... That's not the way...

Bukan elu-elu pade nyang bisa nentuin umur ente, bahkan elu-elu pade ude harus siap klo misalnye Tuhan pengen panggil elu sekarang juge...
Betawi mode : ON

Hal tersebut berlaku juga bagi gw...
Gw harus introspeksi diri, apakah gw siap?
Ketika waktu gw tiba, kapanpun itu, tentunya gw harus siap..
Gw sering bertanya-tanya:
1. Klo gw mati, ada yg bakal ngelayat ga ya?
2. Klo gw mati, ada yg bakal keilangan ga ya?
3. Klo gw uda mati, ada yg bakal merindukan gw ga ya?
Dan sejumlah pertanyaan-pertanyaan lainnya yang mungkin ga akan pernah gw ketahui jawabannya...

Tapi ada satu hal yang sama sekali ga gw pengen terjadi ketika gw pergi dari dunia ini adalah : ada orang yang menangisi kepergian gw, apalagi orang itu adalah orang yang sangat gw cintai dan sayangi...
Kenapa begitu??? Karena ketika seseorang meninggalkan kita, kebanyakan dari kita akan baru sadar bahwa kita kehilangan hal yang berharga dari diri orang tersebut. Dan ciri-ciri dari kondisi itu adalah : MENANGIS...
Hal itu akan sangat menyakitkan dan menimbulkan penyesalan yang mendalam, maka dari itu, gw ga mau hal itu terjadi terhadap orang-orang yang gw cintai dan sayangi...

Sedangkan satu hal yang gw pengen banget saat gw meninggalkan dunia ini : orang-orang yang udah gw sakiti, mau memaafkan gw setulus hati mereka. Terutama orang yang sangat gw cintai dan sayangi...

I really, really hope so...

Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
-Filipi 1:21-

www.kisah-seorangmanusia.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar