Selasa, Juli 21, 2009

Man's Plan vs God's Plan

Jum'at 17 Juli 2009

Tiga hari sebelum kedatangan tim sepakbola yang katanya terkaya di dunia, Manchester United, ke Jakarta...
Promo besar-besaran udah dilakukan terutama oleh salah satu operator seluler baru dengan menggunakan bintang-bintang dunia MU tersebut dari jauh-jauh hari...
Venue pertandingan stadion utama Gelora Bung Karno sudah bersolek untuk menjamu sang tamu agung sepakbola dunia itu.
Polling untuk menentukan lawan sang mega bintang sudah dilakukan dan punggawa Indonesia All Stars pun sudah terpilih untuk menjajal kemampuan juara Eropa dan dunia 2008 itu...

Para fans MU dari penjuru Indonesia telah mengantongi tiket pertandingan dan sudah bersiap-siap pula berangkat ke ibukota...
Semua penggila bola Indonesia sudah sibuk berprediksi mengenai hasil akhir pertandingan...
Panitia pertandingan sudah menyiapkan banyak acara megah untuk menyambut acara akbar ini...
Bahkan mungkin para pebisnis yang mendatangkan tim MU telah berhitung mengenai keuntungan puluhan milyar rupiah yang akan diraupnya setelah tanggal 20 Juli 2009 tersebut...

Tapi semua itu hanyalah rencana dan perhitungan semata di angan manusia...
Ketika jum'at pagi, 17 Juli, Tuhan mengijinkan suatu kejadian menimpa ibukota negara tercinta maka buyarlah semua rencana indah tersebut...
Dua ledakan bom di hotel internasional Ritz Carlton dan J.W.Marriott membuat panik seluruh masyarakat Indonesia sekaligus membuat Sir Alex Ferguson dan petinggi MU lainnya membatalkan Asia Tour-nya ke Indonesia...

Hanya tiga hari sebelum hari H...
Bayangkan... Nampaknya mustahil dan tidak akan ada yang menyangka sama sekali...
Apa yang sudah direncanakan dengan matang oleh manusia tetapi ketika Tuhan berkehendak lain maka tidak ada yang mustahil bagi Tuhan...

Sebagai manusia, kita pasti akan sangat kecewa...
Para fans MU tidak dapat menyaksikan aksi bintang pujaannya...
Panitia tidak dapat meraup untung yang sudah dirancang...
Bahkan keluarga korban ledakan akan sangat berduka...
Tetapi di sini banyak sekali hal yang dapat dipelajari dan diambil hikmahnya...

Pertama, kita tidak boleh takabur dalam menyusun rencana. Kita boleh merencanakan segala sesuatu semegah dan semewah mungkin. Tetapi kita harus tetap menyerahkan segala rencana kita kepada Tuhan agar kehendak Tuhan lah yang terjadi dan tidak boleh mengandalkan kekuatan sendiri...

Kedua, dengan kejadian ini kita juga diajarkan untuk tidak berputus asa dan tetap berpikiran positif. Kita harus tetap percaya bahwa Tuhan pasti punya rencana yang jauh lebih indah daripada ini... Kita harus bangkit dan kembali bekerja keras serta berpegang pada poin pertama lagi...

Mungkin anda berpikir bahwa gw bukan fans MU, bahkan gw benci banget ama MU, sehingga gw bisa dengan mudah bicara seperti ini...
But believe me guys! I've been there too...
Mungkin bukan masalah ga bisa liat bintang pujaan or what, tapi intinya adalah sama...
Apa yang gw rencanakan sematang mungkin tidak berjalan sesuai kehendak gw karena Tuhan kasih jalan yang laen...

Gw juga masih harus belajar banyak buat ngadepinnya...
Let's learn together!

God always gives us what we NEED right on time...
All things that we WANT do not always be the ones we NEED...

5 komentar:

  1. kwaimpulan anda? tuhan berada di belakang ledakan bom bersama teroris?

    saya ga ngerti.

    BalasHapus
  2. salah ketik..

    kwaimpulan = kesimpulan

    BalasHapus
  3. No... No.... Anda salah kalo menyebutkan begitu...
    Kan gw sebutin : "Tuhan mengijinkan", so bukan Tuhan yang bertanggung jawab...

    BalasHapus
  4. kenapa tuhan mengijinkan teroris membom kalau ia bisa tidak?

    BalasHapus
  5. kalau gitu apakah pertanyaannya bisa dibalik : kenapa Tuhan mengijinkan kamu lahir kalau Ia bisa tidak?
    Hayoooo?

    Yg pasti Dia punya rencana di balik semua itu...

    BalasHapus