Senin, Maret 16, 2009

Love Your Mom and Dad….

Honour thy father and mother; which is the first commandment with promise; that it may be well with thee, and thou mayest live long on the earth.
(Ephesians 6:2-3)

Hormatilah ayahmu dan ibumu--ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.
(Efesus 6:2-3)

Ayat tersebut adalah ayat yang gw dapet dari khotbah di gereja hari minggu kemaren (15 Maret 09)….
Gw berkaca-kaca ketika si Pendeta bawain khotbah ini…
Orang tua adalah wakil dari Tuhan di dunia ini….Perpanjangan kasih Tuhan….
Kita harus selalu menghormati Ayah dan Ibu kita, meskipun Ayah dan Ibu tidaklah selalu menjadi orang yang sempurna atau bahkan penuh dengan cacat tapi sudah jelas disebutkan dalam ayat tersebut bahwa kebahagiaan dapat diperoleh apabila kita menghormati Ayah dan Ibu kita, bagaimanapun rupa Ayah dan Ibu kita….

Pak Pendeta itu juga menceritakan suatu perumpamaan bahwa Ayah dan Ibu kita bisa melahirkan dan membesarkan 2, 3, 4 ,5 bahkan 9 anak sekaligus tanpa mengeluh…
Tetapi ironisnya ketika anak-anak tersebut beranjak dewasa dan Ayah-Ibu mereka beranjak tua serta menjadi sakit-sakitan, dari ke-9 anak tersebut tidak ada yang bisa meluangkan waktu untuk merawat satu saja orang tuanya itu…
Ironis….

Gw berdoa semoga gw tidak menjadi anak yang seperti itu…
Gw sangat bersyukur dengan Papah dan almarhum Mamah gw….
Walaupun mereka bukan orang yang berkelebihan secara materi, tapi cinta kasih mereka yang tidak berkesudahan telah membentuk gw seperti sekarang….

Gw inget banget pas TK dan SD, Papah gw selalu nganterin gw ke sekolah dan selalu nungguin gw sampe gw masuk ke kelas…
Pas jam pulang pun, Papah pasti dah siap di depan kelas buat ngejemput gw pulang…
Papah adalah sobat gw, guru gw….Dia adalah orang yang pertama kali ngajarin gw buat nulis, dia yang ngajarin gw naek motor, dia yang ngajarin gw nyetir mobil.
Walaupun pendidikan dia hanya sampai SMA, tapi dia sangat berjuang agar semua anak-anaknya dapat menikmati pendidikan yang terbaik. Gw inget banget dulu pas gw mau masuk SMP maupun SMA di sekolah Katolik terfavorit dan terbaik di Bandung, dia akan selalu mengusahakan untuk mendapatkan biaya untuk masukin gw ke sekolah itu, meskipun harus pinjem sana sini….
Gw juga inget ketika gw berhasil menyelesaikan kuliah S1 dan profesi gw, gw melihat binar kebanggan di mata Papah. Dia memang pelit dalam memberikan pujian. Bisa dihitung dengan jari, berapa kali dia memberikan pujian secara lisan, tapi hal itu menjadi tidak penting ketika sinar matanya mengatakan 1000 kalimat pujian dan kebanggan….
Dad, I love you…

Almarhum Mamah gw adalah wanita yang sangat tangguh…
Pas kecil, gw emang lebih deket sama Papah karena Mamah sibuk dagang buat bantu ekonomi keluarga….
Tapi setelah beranjak remaja dan dewasa gw semakin dekat dengan Mamah…
Dulu ketika di rumah, setiap makan Mamah akan selalu menyediakan buat gw. Gw tinggal terima piring nasi lengkap dengan lauknya.
Itu yang dilakukan Mamah setiap hari buat gw sampai dengan akhir hayatnya…
Gw kadang menyesal juga klo inget hal itu…
Gw juga sedih banget Mamah pergi tanpa sempat melihat gw menyelesaikan kuliah gw…
Tapi gpp, gw yakin Mamah liat dari atas sana dan gw yakin Mamah juga bangga dengan gw…
Mom, I love you….And you’ll always in my heart..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar