Selasa, Agustus 11, 2009

Sepuluh Agustus Dua Ribu Sembilan

Hebooooh.....
Hari ini, 10 Agustus 2009, heboh banget!
.
.
.
.
.
.
Eh klo dipikir-pikir sih kayanya ga seheboh itu deh...
Ga jadi cerita ah!
.
.
.
.
Haha...Bcanda...bcanda...
Ih gitu aja marah.
Hehehe....

Hari ini kehebohan pertama dimulai dengan miting yang aneh....
'Review Supervisor to Manager' judulnya.
Coba bayangkan, anda sedang mempertanggungjawabkan kinerja anda selama sebulan kepada Manager anda.
Bukan cuma itu, di situ ada beberapa departemen lain selain departemen anda, lengkap dengan Managernya juga.
Blom cukup seram? Di situ juga dihadiri oleh Plant Manager dan Site Head perusahaan anda.
Dan yang jangan terlupakan adalah : perusahaan anda, katanya; ini katanya loh, adalah perusahaan farmasi terbesar di Asia Tenggara.

(sound-efek-mencekam-ala-film-horor-Indonesia-tak-bermutu : ON)

Tapi tau ga sodaraku sebangsa dan setanah air (kecuali yang baca adalah orang bule yang sedang mempelajari bahasa Indonesia maka kukatakan, sodaraku se-Adam dan Hawa...)?
Suasana rapatnya ga ada kesan serem sama sekali. Yang ada heboh malah. Hal ini dipicu dengan akan dibagikannya sebuah buku oleh Plant Manager gw, yang emang heboh itu (ini pujian lho Pak!), kepada orang-orang yang paling heboh meneriakkan kata MERDEKA selama review berlangsung.
Bukunya cukup heboh dan bergengsi : THE SECRET versi hardcover.
(ada berapa kata 'HEBOH' tuh dalam kalimat di atas?!)

So, cara mendapatkan buku The Secret secara gratis adalah :
1. Kerja di ***** (sensor...), karna blom tentu di tempat laen ada. Tapi klo ada yg tau di tempat laen ada pembagian BMW, kasi tau ya! ^.^v
2. Ikuti yang namanya 'Review Supervisor to Manager'. Acara ini dilaksanakan sebulan sekali di awal bulan.
3. Teriakkan 'MERDEKA' sesuai instruksi. Hal ini berhubungan dengan HUT negara kita, mungkin beda cerita klo reviewnya pas bertepatan dengan HUT Provinsi Sumatra Utara. Kayanya kita akan diinstruksikan untuk meneriakkan kata 'HORAS'! Hehehe...

Tapi ini serius Bro and Sist! Ini buktinya :

The Secret gratisan di tanganku..MERDEKA!
Sulit dipercaya? Percayalah...


www.kisah-seorangmanusia.blogspot.com

Minggu, Agustus 09, 2009

Ketika Waktu Itu Tiba

Waktu apakah yang dimaksud?
Stay tuned to find out...

Ga tau kenapa, akhir-akhir ini gw suka berpikir mengenai akhir hidup dari seseorang.
Sebenernya ga akhir-akhir ini aja sih, seringkali malah..

Ketika seseorang menemui akhir kisah hidupnya maka akan terjadi berbagai macam kemungkinan dalam langkah selanjutnya.
Semua itu akan tergantung bagaimanakah pengaruh orang tersebut semasa hidupnya.
Akan sangat berbeda antara pejabat atau selebritis dengan pemulung di TPA Bantar Gebang.

Mungkin masih segar di ingatan ketika si Raja Pop, Michael Jackson, meninggal dunia mengakibatkan betapa jutaan fansnya di seluruh dunia begitu berduka dan berkeinginan menghadiri pemakamannya.
Demikian pula ketika selebritis Indonesia, yang terkenal berkat lagu "Gendong-gendong"-nya itu menghembuskan nafas terakhirnya, ribuan orang mengantarkannya ke tempat peristirahatannya yang terakhir...

Sungguh luar biasa...

Kematian seseorang juga menjadi misteri yang tidak akan dapat dipecahkan oleh manusia.
Kita tidak dapat memprediksi kapan kita akan meninggal.
Kita tidak dapat berkata, "Ah, gw masih 26 taun, gw bakal idup lama dan mati karena tua."
No..No..my bros and sists... That's not the way...

Bukan elu-elu pade nyang bisa nentuin umur ente, bahkan elu-elu pade ude harus siap klo misalnye Tuhan pengen panggil elu sekarang juge...
Betawi mode : ON

Hal tersebut berlaku juga bagi gw...
Gw harus introspeksi diri, apakah gw siap?
Ketika waktu gw tiba, kapanpun itu, tentunya gw harus siap..
Gw sering bertanya-tanya:
1. Klo gw mati, ada yg bakal ngelayat ga ya?
2. Klo gw mati, ada yg bakal keilangan ga ya?
3. Klo gw uda mati, ada yg bakal merindukan gw ga ya?
Dan sejumlah pertanyaan-pertanyaan lainnya yang mungkin ga akan pernah gw ketahui jawabannya...

Tapi ada satu hal yang sama sekali ga gw pengen terjadi ketika gw pergi dari dunia ini adalah : ada orang yang menangisi kepergian gw, apalagi orang itu adalah orang yang sangat gw cintai dan sayangi...
Kenapa begitu??? Karena ketika seseorang meninggalkan kita, kebanyakan dari kita akan baru sadar bahwa kita kehilangan hal yang berharga dari diri orang tersebut. Dan ciri-ciri dari kondisi itu adalah : MENANGIS...
Hal itu akan sangat menyakitkan dan menimbulkan penyesalan yang mendalam, maka dari itu, gw ga mau hal itu terjadi terhadap orang-orang yang gw cintai dan sayangi...

Sedangkan satu hal yang gw pengen banget saat gw meninggalkan dunia ini : orang-orang yang udah gw sakiti, mau memaafkan gw setulus hati mereka. Terutama orang yang sangat gw cintai dan sayangi...

I really, really hope so...

Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
-Filipi 1:21-

www.kisah-seorangmanusia.blogspot.com

Jumat, Agustus 07, 2009

-Klub Sembilan Puluh Sembilan-

Nice sharing again from my Plant Manager, enjoy it...

Alkisah di jaman dahulu kala... Hiduplah seorang miskin yang hidup dengan sangat bersahaja.
Walaupun dia tidak memiliki kekayaan secuil apapun tetapi karena hatinya yang luar biasa lurus, dia tetap dapat menikmati hari-harinya dengan penuh sukacita dan ucapan syukur.
Dan yang terpenting adalah, seulas senyum tulus tidak pernah hilang dari bibirnya.

Pada suatu ketika dalam perjalanan pulang (jeng..jeng..jeng..jeng, *tambahan sound efek tegang*), entah dari mana datangnya, dia memperoleh sekantung koin emas. Dia sangat bersuka cita dan bergembira ria ketika memperoleh berkat tersebut...
Dia menari, melompat, bernyanyi girang sambil mengguncang-guncangkan kantong berisi koin emas itu.
Sesampainya di rumah, dia langsung membuka kantong tersebut dan menghitung jumlah koin emas yang ada.

Satu
.
.
Dua
.
.
Tiga
.
.
Empat
.
.
Sembilan puluh tujuh
.
.
Sembilan puluh delapan
.
.
Sampailah dia pada koin terakhir dan hitungannya berakhir pada sembilan puluh sembilan.
"Kenapa hanya sembilan puluh sembilan??", tanya si miskin dalam benaknya.
"Wah, pasti seharusnya ada seratus keping koin emas dalam kantong ini. Pokoknya satu keping itu harus kucari sampai ketemu!", batinnya.
Akhirnya dia kembali menelusuri jalan yang tadi dilaluinya sambil mencari sekeping koin emas yang dia anggap hilang tersebut.

Sia-sia... Koin tersebut tidak ditemukan...

Demikian keesokan harinya dia kembali menelusuri jalan tersebut dan mencari koin tersebut : NIHIL!
Hari-hari berikutnya dia terus mencari dan hasilnya tetap sama : koin tersebut tidak pernah ditemukan...

Selama beberapa hari pencarian tersebut, si miskin berubah dari orang yang periang dan murah senyum menjadi seorang yang selalu merengut dan mudah sekali marah...
Perubahan itu tidak pernah dirasakannya hanya karena dia mencari sekeping koin emas yang ada dalam benaknya tetapi belum tentu ada dalam kenyataan.
Dia lupa untuk mensyukuri bahwa dia sudah mempunyai sembilan puluh sembilan keping koin emas lain, yang sama sekali tidak sebanding dengan satu keping koin emas yang hanya ada pada imajinasinya saja.

Demikian sang putri dan pangeran akhirnya hidup bahagia selama-lamanya...
?????
Jaka sembung naek ojek,
Ga nyambung jek!
Hehehe... Terserah gw dunk, gw yg nulis...
Peace...

Seringkali kita tidak menyadari apa yang sudah kita miliki dalam hidup dan tidak bersyukur atasnya.
Naluri kemanusiaan kita selalu menginginkan hal yang lebih dan lebih dan lebih dan lebih dan lebih dan lebih... (pheew, cape juga ngetiknya).
Keinginan mendapatkan kelebihan itu lah yang membuat kita menjadi orang yang "buta" dan "bodoh" sehingga kita tidak dapat melihat apa yang sudah Tuhan berikan buat kita...
Dan yang terpenting, membuat kita tidak bersyukur atas apa yang sudah kita punya...
Seringkali manusia akan sangat menyesal setelah dia kehilangan apa yang sudah dimilikinya sejak lama tapi tidak pernah disyukuri...

Jangan mpe kaya gitu ah!
Amit-amit...

Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
-1 Tesalonika 5:18-

N.B. : Sudah ada tokoh "Si Buta dari Gua Hantu", so ga usahlah kita menyainginya dengan ikut-ikutan jadi "Si Buta dan Bodoh dari Gua Kemaruk".

Peace... ^.^v

www.kisah-seorangmanusia.blogspot.com

Kamis, Agustus 06, 2009

Berdamai...

Berdamai Dengan Dirimu Sendiri...

Satu hal yang bagi gw susah banget...
Gw yakin buat sebagian orang pun mengalami kesulitan dalam hal ini...

Mengapa kita perlu berdamai dengan diri kita sendiri?
Apakah kita pernah memulai perang dengan diri kita?
Itu pertanyaan yang selalu muncul di benak gw...

Nah pada pertemuan persekutuan doa kemarin, gw mendapatkan pencerahan mengenai berdamai dengan diri sendiri itu...
Padahal topik yang dibahas di persekutuan sebenarnya adalah tentang "Bersyukur dan Berpikir Positif".
Hebat ya gw bisa nyambung-nyambungin...hehe...

Tapi beneran koq, topik kemaren itu memang nyambung koq...
Manager Purchasing di perusahaan gw kerja kasi sharing bahwa kalau kita mau berpikir positif, kita harus mulai dari berdamai dengan diri sendiri.
Okay...
Penjelasan yang masuk akal banget...
Iya lah, coba bayangkan, jangan bayangkan yang jorok-jorok woi, apabila kita sedang ada konflik dengan orang lain dan kita mau tetap berpositif thinking terhadap orang itu maka hal yang pertama harus dilakukan tentu berdamai dengan diri sendiri...

Buang jauh-jauh rasa egois, kesal, marah dan segala hal negatif lainnya; tambahkan rendah hati, campurkan dengan lapang dada, uleni dengan rasa menerima apa adanya dan terakhir berikan finishing ketulusan...
Btw ini berdamai dengan diri sendiri apa mau masak ya?!

Tapi tiada yang salah koq dengan semua itu... Semua resep di atas tidak mungkin bisa dilakukan apabila kita belum berdamai dengan diri sendiri...
Apabila tidak diawali dari perdamaian dengan diri sendiri maka yang ada hanyalah kepahitan demi kepahitan...

Oh Noooo...!!!
Teorinya dah khatam luar kepala neh...
Tapi prakteknya yang harus kerja rodi!

Ayolah diriku...
Mari kita buat Konferensi Meja Bundar demi membicarakan perdamaian...
Perdamaian antara aku dan diriku...
Kuyakin apabila kita sudah berdamai...
Kita kan dapat menaklukkan dunia...


www.kisah-seorangmanusia.blogspot.com

Selasa, Agustus 04, 2009

Tiada...

Tiada detak yang lebih indah dan menenangkan jiwa...
..apabila dibanding dengan detak jantungnya...

Tiada suara yang lebih merdu dan merasuk kalbu...
...apabila dibandingkan dengan merdu suaranya...

Tiada yang lebih hangat dan membangkitkan semangat...
...apabila dibandingkan dengan kehangatan pelukannya...

Tiada bunga yang lebih harum...
...apabila dibandingkan dengan harum tubuhnya...

Dan tiada yang lebih berharga...
Tidak juga emas, intan atau permata...
...apabila dibandingkan dengan kesempatan...
Kesempatan berada di pelukannya 'tuk mendengar detak jantungnya...
Kesempatan tuk mendengarkan merdu suaranya...
Kesempatan tuk memeluk erat tubuh hangatnya...
Kesempatan tuk mencium harum tubuhnya...

Serta kesempatan tuk mencintai dirinya...
Mencintai dirinya dengan spenuh hati...

www.kisah-seorangmanusia.blogspot.com

Senin, Agustus 03, 2009

-HOME-

Ketika dalam perjalanan ke kota kelahiran, seperti biasa MP3 player akan menjadi sahabat terbaik gw buat melalui perjalanan menaiki gunung dan turuni lembah...
Ninja Hattori kaleeee...

Playlist udah gw set ke lagu-lagu favorit dengan mode Shuffle a.k.a random atau dalam bahasa kerennya adalah mode-terserah-gw-mau-puter-lagu-apa-dan-elu-ga-boleh-komplen...hehe...
Betapa nikmatnya perjalanan menuju kota kelahiran ditemani dengan lagu-lagu yang sangat gw sukai, apalagi ditambah dengan semangkuk bubur ayam dan secangkir kopi panas...

?????
Bis apa warung kopi?!
Terserah anda...hehehe...

Sampai di suatu titik, sang MP3 player memutar lagu HOME-nya Michael Buble...
Gw yang lagi merem melek kaya ayam mo dipotong, langsung sadar seratus satu persen, kontan...
Memori gw langsung tersentak dan tersedot ke masa di mana dia masih ada di samping gw...

Gw inget banget...
Lagu ini adalah lagu favoritnya...

Pikiran gw melayang ke masa ketika kita mendengarkan lagu itu bersama.
Ketika itu, saking dia sukanya dengan lagu ini, dia putar berulang-ulang ampe gw senewen banget ngedengerinnya...
Tapi sekarang, ketika gw mendengarkan lagu ini lagi, gw pengen banget kembali ke saat itu dan mendengarkannya lagi bersama dia...

(I) may be surrounded by a million people...
(but) I still feel all alone...
I just wanna go home...
Oh, I miss you, you know...


Full Lyric of HOME by Michael Buble :

Another summer day
Has come and gone away
In Paris and Rome
But I wanna go home
Mmmmmmmm

May be surrounded by
A million people I
Still feel all alone
I just wanna go home
Oh, I miss you, you know

And I've been keeping all the letters that I wrote to you
Each one a line or two
"I'm fine baby, how are you?"
Well I would send them but I know that it's just not enough
My words were cold and flat
And you deserve more than that

Another aeroplane
Another sunny place
I'm lucky, I know
But I wanna go home
Mmmm, I've got to go home

Let me go home
I'm just too far from where you are
I wanna come home

And I feel just like I'm living someone else's life
It's like I just stepped outside
When everything was going right
And I know just why you could not
Come along with me
'Cause this was not your dream
But you always believed in me

Another winter day has come
And gone away
In even Paris and Rome
And I wanna go home
Let me go home

And I'm surrounded by
A million people I
Still feel all alone
Oh, let me go home
Oh, I miss you, you know

Let me go home
I've had my run
Baby, I'm done
I gotta go home
Let me go home
It will all be all right
I'll be home tonight
I'm coming back home


Sayangnya, walaupun "i miss you" dan "you know it"...
...but i cannot go home...
Please forgive me...

But i know that you will be fine back home...
And i hope you will always know that i'm here and i'll try my best to be all right...

Koq gw jadi kaya Bang Toyib ya?!
Udah tiga kali lebaran ga pulang-pulang "home"...
Hehehe... Peace... ^.^v

www.kisah-seorangmanusia.blogspot.com