Rabu, Oktober 21, 2009

Papah

Papahku ketika aku kecil....
Dia adalah orang yang selalu mengantarkanku ke sekolah...
Selalu setia mendudukkanku di pangkuannya sampai dengan bel sekolah berbunyi....
Kar'na aku akan selalu menangis apabila dia meninggalkanku sendiri...
Dia pula yang selalu menjemputku pulang ke rumah hampir setiap hari dari sekolah, di tengah-tengah kesibukannya bekerja...

Dia yang menemani dan mengajarkanku bermain sepak bola...
Dia yang menemani dan mengajarkanku untuk mengendarai sepeda...
Sangat kuingat ketika hampir setiap minggu kami bersama-sama bersepeda berdua ke Gedung Sate ataupun Kota Praja...

Nice and sweet old times....

Terima kasih Papah...

Papahku ketika kumemasuki kehidupan remaja...
Dia yang mendorong dan menyokongku masuk ke Sekolah terfavorit di kota kelahiranku...
Meskipun sekolah itu sangatlah mahal untuk ukuran kantong keluarga kami saat itu....
Tapi dia akan selalu berusaha memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak-anaknya...

Dia yang mengajariku untuk mengendarai motor...
Dia pula yang mengajariku mengendarai mobil...
Tanpa kursus mengemudi, Papah membimbingku dengan sabar sampai kumahir...

Terima kasih Papah...

Papahku ketika kumemasuki kehidupan dewasa...
Dia yang mengajariku mengenai perlunya saling menghargai terhadap orang yang dikasihi...
Dia yang mengajariku untuk memberikan yang terbaik kepada orang lain tanpa pamrih...
Dia yang mengajariku untuk pantang menyerah dalam hidup ini sampai titik darah penghabisan...
Dia yang mengajariku mengenai pentingnya menjaga tali hubungan adik-kakak dalam keluarga...
Dia yang mengajariku mengenai kesabaran dalam hidup serta kehangatan dalam mencintai...

Terima kasih Papah...

Terima kasih untuk semua pelajaran hidup yang telah kauajarkan padaku....
Terima kasih untuk dukungan, dorongan, lecutan dan kasih sayang yang telah kauberikan padaku...
Semuanya melebihi emas dan perak di dunia ini... Jauh lebih berharga!

Terima kasih Tuhan Yesus untuk Ayah yang sangat luar biasa yang Kauberikan bagiku....
Sekarang dia telah Kaupanggil ke sisiMu...
Peganglah tangannya selalu ya Tuhan...
Amin!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar